Senin, 17 Juni 2019

Mengapa Daihatsu dianggap brand kelas dua?

Suzuki Carry vs Daihatsu Zebra

Sudah umum dibenak para pecinta otomotif, bahwa di pasar Indonesia Daihatsu adalah brand kelas dua. Hal ini tidak lepas dari sejarah panjang yang telah puluhan tahun tercipta di pasar mobil tanah air. Jika Anda masih ingat dulu pada era tahun 80an sampai 90an mini van terlaris di Indonesia, terutama di pedesaan adalah Suzuki Carry. Pada saat itu Daihatsu berusaha ikut bermain di kelas yang sama dengan memasarkan Daihatsu Zebra. Entah mengapa, nama Zebra tidak seharum Carry. Hal ini terlihat jelas dari harga jual Carry dan Zebra second yang mengalami selisih significant. Sampai kini Suzuki masih dapat memprtahankan eksistensi Carry di tengah persaingan modern yang ketat. Tapi Daihatsu sudah lama menyerah dengan Zebra. Pada segmen lain Daihatsu punya Charede yang berhadapan head to head dengan Toyota Starlet pada saat itu. Namun lagi lagi Charede hanya dapat menjadi pilihan kedua karena Starlet lebih diminati. Dapat dilihat dari harga jual second Charede yang tidak sebagus Starlet.

Toyota Starlet vs Daihatsu Charade

Tahun berlalu, jaman berganti sampai di pertengahan tahun 2000an. Suzuki terlebih dahulu meluncurkan  APV yang dilanjutkan dengan generasi Arena untuk mengincar kelas Boxy MPV segmen entry level pada masa itu. Tidak mau kalah, Daihatsu menyusul dengan memproduksi Grand Max. Kali ini Daihatsu lebih beruntung, karena grand Max laku keras terutama untuk type Pick up dan Blind Van untuk keperluan mobil niaga Namun dari harga dan dan fitur Grand Max tentunya tidak sebagus APV Arena. Pada saat yang hampir sama Daihatsu juga memasarkan Xenia yang kembar identik dengan Avanza dan Terios yang juga berbasis mesin dan body yang sama dengan Rush. Lagi lagi keberadaan Xenia dan Terios sebagai pruduk alternatif dengan harga yang lebih terjangkau. 
Mungkin dari sejarah inilah hingga kini tercipta di benak pengemar otomotof tahan air bahwa Daihatsu masih menjadi brand kelas dua dibandingkan dengan Toyota.

Toyota Avanza vs Daihatsu Xenia

Toyota Rush vs Daihatsu Terios

Kedepannya Daihatsu Indonesia apakah bisa setara dengan brand lainnya? Tidak ada yang bisa memastikan hal tersebut. Prediksi saya hal tersebut sulit dicapai jika pruduk kerjasama antara kedua brand Toyota dan Daihatsu selalu memfungsikan Daihatsu sebagai pruduk alternatif dari segi segmentasi harga. Bebrapa type yang hingga kini masih eksis kerjasama kedua brand tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Rush dan Terios
  2. Avanza dan Xenia
  3. Calya dan Sigra
  4. Agya dan Ayla

Dari keempat kerjasama berbagi platform di atas selalu mobil Daihatsu memiliki type terendah dengan harga yang lebih murah dibanding Toyota. Begitu juga dengan type tertinggi selalu didominasi Toyota dengan harga yang lebih mahal tentunya.


Minggu, 16 Juni 2019

Sama sama Toyota tapi kog beda?

Seorang teman bertanya: "Bro Innova dan Avanza sama sama bermerk Toyota tapi mengapa letak tangki bensinya beda, Innova di sisi kiri seperti kebanyakan mobil Toyota lainnya tapi Avanza di kanan?"

Jawaban singkatnya adalah :"Setahu saya semua mobil Toyota setir kanan (Toyota Indonesia) tutup tangki bahan bakarnya di kiri"

Apa benar seperti itu? Mari kita lihat contoh berikut ini, urut dari kelas tertinggi sampai terendah:

Land Cruiser (Premium SUV) dan Alphard (Premium MPV)

Fortuner (Medium SUV) dan Innova (Medium MPV)

Voxy (Medium MPV) dan Sienta (Small MPV)

Corolla Altis (Medium Sedan) dan Yaris (City Car Hatch back)

Calya (7 Seater LCGC), Agya (5 Seater LCGC)

Mengapa dari beberapa contoh mobil yang di produksi oleh Toyota dengan ciri tutup tangki bahan bakar di sisi kiri sebagaimana contoh di atas tidak ada nama Rush dan Avanza? Apa mereka bukan mobil produksi Toyota? Silahkan simak foto di bawah ini



Rush (Small SUV), Avanza (Low MPV)

Ada apa dengan Rush dan Avanza, mengepa tutup tangki bensinya di kanan seperti kebanyakan mobil Daihatsu? Ibarat anak kandung yang tidak membawa ciri fisik kedua orang tuanya. Kedua mobil ini memang tidak memiliki kenyamanan suspensi khas Toyota seperti Innova, apa benar berita yang beredar bahwa keduanya bukan produksi Toyota? Silahkan cari referensi untuk mendukung kebenaran yang akan Anda yakini.

Jumat, 14 Juni 2019

Anda pilih Rush atau Terios?

Generasi Pertama

Sebelum menentukan pilihan, mari kita simak dulu sejarahnya. Daihatsu Terios pertama kali diperkenalkan di Indonesia denagn nama Taruna, merupakan produk dari pabrikan PT. Astra Daihatsu Motor untuk segmen mini SUV yang sempat kosong dan secara market menggantikan Daihatsu Feroza atau versi dieselnya dikenal dengan nama Daihatsu Taft GT. Mulai diperkenalkan pada tahun 1999, dibuat berdasarkan platform dan body Daihatsu Terios generasi pertama, PT. Astra Daihatsu Motor mengganti mesin seri K3 (1300 cc) dengan tipe HE/ HD (1500 - 1600 cc), menambah jarak sumbu roda mobil menjadi dua ukuran, mengkonversi drivetrain dengan parts milik Daihatsu Feroza, dan mengubah tampilan mobil sebagian besar di bagian depan mobil seperti lampu utama, gril, dan bemper depan. Taruna tidak dilengkapi seat belt bangku belakang, Airbag, dan ABS seperti Daihatsu Terios generasi pertama versi pasar Jepang. Terios generasi pertama produksinya dihentikan pada akhir tahun 2006 dengan model terakhirnya "Oxxy", yang berupa minor change dari model sebelumnya.

Generasi Kedua

Daihatsu Terios generasi kedua diperkenalkan pertama kali di pasar Eropa pada tahun 2006, setelah Jepang, dengan nama Daihatsu Be‣go berjenis short wheelbase.

Menurut referensi, Toyota Rush melanjutkan Toyota Kijang short wheelbase tipe Rangga yang telah discontinued karena Toyota Rush sendiri memiliki mesin yang sama seperti Toyota Avanza 1.5 sedangkan Avanza sendiri adalah kelanjutan dari Toyota Kijang short wheelbase. Tapi berdasarkan pendapat saya referensi ini tidaklah sepenuhnya benar. Karena lini produk kijang yang bermesin 2.000cc Petrol dan 2.500cc Diesel edisi terakhir 2004 dilanjutkan oleh oleh Innova yang masuk dalam kelas Medium MPV. Sedangkan Avanza/Xenia adalah Low MPV dan Terios/Rush adalah small/mini SUV yang hanya bermesin 1.500cc layaknya Low MPV lainnya. Biar bagaimanapun juga kelas Avanza/Xenia dan Rush/Terios tetap dibawah kelas kijang, dari segi kapasitas mesin, body, harga, dan segmentasi pasar. Karena Rush/Terios ini mengusung baiss mesin yan gsama seperti Avanza S 1.5 namun menggunakan ukuran ban yang lebih besar maka dapat dipastikan akselerasinya tidak akan agresif, dan berdsarkan pengalaman pribadi menggunakan Rush lintas Sumatera ditanjakan cenderung lemas.

Generasi Ketiga
Lebih gagah mana foto atas atau bawah?
Warna Grill piano black dan desain velg Rush menurut saya keren, ditambah logo toyota di tengah grill membuatnya sangat bernilai.

Daihatsu Terios generasi ketiga dan Toyota Rush generasi kedua diperkenalkan dan diluncurkan pada tanggal 23 November 2017 di Jakarta. Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, desain mobil kini terkesan lebih panjang. Sekarang pintu belakang membuka ke atas bukan ke kanan dan tidak lagi memiliki ban cadangan yang dipasang di pintu belakang. Kedua mobil tersebut dijual dalam versi sasis panjang saja. Kedua mobil tersebut menggunakan mesin 1.5L 2NR-VE dengan Dual VVT-i yang juga digunakan oleh Toyota Avanza facelift generasi kedua.

Tabel perbandingan dimensi

Dari data di atas terlihat bahwa Rush/Terios terbaru memiliki body lebih panjang daripada generasi sebelumnya. Tapi anehnya, justru lebih sempit 50mm dari generasi sebelumnya. Saya semakin terkejut ketika membandingkan dengan kelas Low MPV yaitu Xpander dan All New Ertiga. Rush Terios ternyata lebih pendek 40mm, dan lebih sempit 55mm dibanding Xpander. Tidak hanya itu, jika dibandingkan dengan All New Ertiga juga lebih pendek 35mm, dan lebih sempit 40mm. Dari sini saya semakin bertanya tanya, mengapa Small MPV dari Dua Astra ini justru lebih kecil dimensinya jika dibandingkan dengan Low MPV dari brand kompetitor. Say tidak membandingkan tingginya, karena tidak elok menbandingkan tinggi Mini SUV  dengan Low MPV. Karena tinggi Small SUV didapat dari ground clearance yang memang didesain lebih tinggi dari Low MPV. Tidak kalah menarik perhatian bagi saya, ternyata wheel base antara Rush/Terios G3 dengan G2 sama. Apa ini berarti Rush/Terios baru masih menggunakan basis rangka yang sama dengan generasi sebelumnya? Mohon bantu koreksi jika data saya salah.

Apa perbedaan Rush dan Terios?

Eksterior
  1. Bagian depan pada grill Rush berwarna black piano yang terlihat segar dan milenial, sedangkan Terios berwarna dominan chrome khas mobil grade tinggi pada tahun 2000an awal.
  2. Pada bagian rumah fog lamp Rush TRDs menggunakan plastik berwarna hitam unfinish yang terkesan sporty sesuai selera anak muda , sedangkan Terios kembali dilapis chrome semakin menguatkan mobil pada jaman tahun 2000an awal yang banyak disukai kalangan orang tua.
  3. Pembedanya lagi pada patern velg yang pada Rush didesain lebih gagah, sedangkan pada Terios karena merupakan spec down dari Rush maka desainya terkesan lebih sederhana.
Emblem kecil di tengah steering wheel adalah faktor dominan yang mempengaruhi tingakt pede saat mengenggam dan mengendarai mobil ini.

Interior
  1. Emblem di tengah steering wheel yang pada Rush membuat lebih bernilai, karena seperti kita ketahui brand Toyota memiliki sederet type mobil mobil dengan segmen menengah atas disamping juga tetap menyediakan type entry level seperti Daihatsu.
  2. Motif jok juga menjadi pembeda antara keduanya, pada Rush jok dibalut fabric dengan motif lebih sporty dan berani.
  3. Fitur lain ada yang dikurangi antara lain Airbag, jika Pada Rush sudah dilengkapi 6 buah airbag maka pada Terios menjadi dual airbag saja. Mungkin kedepanya akan ada type Terios dengan fitur yang sama dengan Rush, namun diri sisi kelengkapan secara keseluruhan tetap ada yang berkurang untuk menekan harga. Hal ini karena Terios adalah pilihan alternatif dari Rush dari faktor harga, Terios tidak boleh lebih mahal dari Rush.
Kesimpulan:
Anda pilih mana Terios atau Rush?

Jawabanya tergantung budget masing masing. Jika Anda type yang tidak terlalu pede dengan logo brand kelas dua dan mempunyai budget lebih maka Rush menjadi pilihan. Tetapi jika Anda kurang mempedulikan brand dan berorientasi pada fungsi dangan faktor budget menjadi penentu maka Terios layak menjadi pilihan. Keduanya bagus karena sama sama dibawah Astra.

Desain Dashboard 5 tahun lalu benar benar diwujudkan (Surprise)

Entah hanya kebetulan atau imajinasi saya yang akhirnya terbukti. Pada november 2015 saya pernah menulis sebuah artikel khayalan yang berjudul Sebuah Ide yang Belum Terealisasikan (silahkan klik disini untuk melihatnya) Isi dari tulisan saya tersebut adalah kegelisahan akibat desain dashboard Datsun Go generasi pertama yang menurut saya jauh ketinggalan jaman dibanding mobil di tahun yang sama. Problem terbesar pada datGO generasi pertama adalah ruang Head Unit yang minimalis sehingga tidak bisa menampung HU double din ukuran 7 inch. Satu lagi tidak adanya thermostat AC yang mengakibatkan suhu AC tidak bisa disetel sesuai kebutuhan. Jadi solusi darurat saat perjalanan adalah hudupkan AC selagi kabin kurang dingin, dan matikan AC saat kabin sudah terasa terlalu dingin. Hidup matikan saja sepanjang perjalanan biar sibuk.

Oke, langsung saja. Dalam posting tersebut saya melakukan edit gambar untuk merubah desain dashboard datGO menjadi lebih proper dan terdapat space yang cukup untuk diaplikasikan LCD touch screen ukuran 7 inch. Berikut 2 gambar yang pernah saya publikasikan 4 tahun lalu.

Gambar 1, dash board standar Datsun Go generasi pertama versi Indonesia.

Gambar 2, dash board  Datsun Go generasi pertama yang saya desain ulang

Tujuan merevisi dashboard ini untuk memberi ruang pada Head Unit touch screen, dan merubah bentuk kisi kisi AC  dari awalnya bulatan 2 seperti apalah menjadi 2 kotak sejajar dengan kisi kisi horizontal. Dalam desain khayalan ini saya juga menindahkan switch hazard lamp dari awalnya di atas HU menjadi sejajar dengan knop AC. Dan karena kesibukan, sampai saat ini saya belum sempat mengaplikasikan desain tersebut.

Tetapi saya sangat terkejut pada saat Datsun Cross yang di launching perdana pada tanggal  18 Januari 2018. Saya melihat detail dashboard yang sudah direvisi mirip dengan desain yang saya rilist 4 tahun silam. 

 Gambar 3, dash board Datsun Cross 2018

Mari kita lihat di sisi apa saja kemiripannya.
  1. Desain kisi kisi kisi AC bagian samping bulat, bagian tengah di atas Hu dengan posisi sejajar dengan kisi kisi horizontal. Meskipun secara bentuk tidak sekotak punya saya tetapi layout secara umum tetap saja sangat mirip.
  2. Space HU benar benar bisa menampung LCD touch screen sesuai dengan desain saya.
  3. Switch hazard lamp dipindahkan dari atas HU ke bawah HU, meskipun penempatanya di kebawahkan menggantikan hand brake,  meski penempatannya tidak sama persis dengan desain saya yang sejajar knop AC tetap saja pola pemindahannya mirip.


Kamis, 13 Juni 2019

Tugas Co Driver


Bagi Anda yang sering melakukan trip luar kota dngan keluarga atau sekedar dengan teman sepermainan. Simak tip berikut agar perjalanan Anda lancar dan nyaman.


Usahakan dari semua penumpang mobil ada minimal 2 orang yang memiliki SIM, tujuannya agar bisa nyetir bergantian untuk meringankan pekerjaan driver. Pada saat perjalanan berlangsung, usahakan masih ada 1 orang selain driver yang masih terjaga (tidak tidur) yang dapat duduk di depan sebelak hiri untuk menjadi Co Driver. Berikut ini adalah tugas dan fugsi Co Driver:
  1. Informasi tambahan
  2. Mata tambahan untuk blindspot
  3. Menjaga mood driver
  4. Menjaga driver tetap sadar
  5. Secara inisiatif memantau indikator
  6. Memberi saran tempat makan
  7. Memberi saran rute
  8. Mengatur musik dan AC
  9. mengupaskan buah atau permen
  10. Bembuka tutupkan minuman
  11. Menyiapkan uang parkir/tol
  12. Mengawasi meter SPBU saat pengisian (Khusus mobil yang tangki bahan bakarnya di sisi kiri)
  13. Membalaskan chat (Jika penting), jika tidak penting abaikan.
  14. Menjadi motivator.
  15. Memberi peringatan dini saat ada potensi bahaya dengan kalimat yang singkat dan jelas.
  16. Mengingatkan Driver untuk istirahat jika sudah menyetir lebih dari 2,5 jam.


Ternyata tugas Co Driver banyak ya, tidak kalah penting dengan tugas driver sabagai captain dalam perjalanan. Setelah melihat betapa pentingnya tugas Co Driver, kita baru menyadari betapa beratnya tugas driver saat terjadi kondisi berantem dan ngambek ngambekan antara Driver dan Co Driver saat trip jarak jauh. Inti dari semuanya adalah kerjasama, pembagian tugas, dan saling pengertian.

Rabu, 12 Juni 2019

Apa yang terjadi saat Innova VVTi diisi DEX?

Pagi ini saya menerima telefon dari teman, sebut saja namanya Herman. Detail pembicaraan kami panjang lebar, tetapi intinya Herman panik saat berkonsultasi atas problem yang sedang dialami dengan mobil Innova yang dipinjam dari kerabatnya untuk perjalanan keluar kota. Herman mengatakan mobil yang dikendarainya tiba tiba mogok tanpa sebab, kronologisnya abis isi DEX di SPBU , setelah berjalan sekitar 500 meter mobilnya tersendat lalu mesin mati. Dicoba di starter suaranya kasar dan sulit hidup.

Sepertinya kamu salah ini bahan bakar Bro... Coba dipastikan yang sedang kamu bawa ini Innova D4D atau VVTi.


Untuk temanku Herman, tetap tenang. Solsinya sudah saya berikan melalui pembicaraan telefon. Saya akan sekalian share di posting kali ini tentang langkah darurat yang harus segera diambil ketika mengalami hal ini. 

Analisa
Mesin bensin atau di Amerika disebut gasoline, dan di Inggros disebut Petrol adalah type low compression. Rata-rata, perbandingan kompresinya hanya sepertiga dari mesin diesel. Butuh bahan bakar high explosive agar terjadi proses pembakaran di ruang bakar. Karakter high explosive ini didapatkan dari bahan bakar dengan perbandingan nilai oktan tertentu seperti pada Premium, Pertalite, Pertamax, atau Shell V-Power.

Jika DEX atau bahan bakar diesel lainnya yang masuk kedalam tangki kurang dari 20% dari bensin yang tersisa, maka efeknya tak akan terasa. Hanya akan terjadi gejala knocking. Tapi jika mayoritas tangki bahan bakar terisi DEX, maka mesin akan mati. Karena solar termasuk jenis bahan bakar low explosive, sehingga percikan api dari busi tidak akan mampu membakar BBM yang masuk dalam mesin.

Tindakan
  1. Jika mogok di jalan non tol mobil bisa didorong dalam kondisi mesin mati ke tempat yang aman, jika terjadi di tol terpaksa harus di towing dan ini tentu menimbuklan biaya.
  2. Setelah sampai di tempat aman sebelum memulai pekerjaan, lepaskan kutup aki.
  3. Lakukan pengurasan pada tangki, lihat prosedur pengurasan pada link berikut.
  4. Atau lakukan kuras tangki dengan cara mudah yaitu dengan memasukkan selang ke dalam tangki sampai kedasar kemudian menyedotnya. Untuk memudahkan trik ini mobil harus didongkrak pada posisi kiri agar posisi tangki lebih tinggi.
  5. Isi kembali tangki yang telah dikuras dengan Premium, Pertalite, atau Pertamax.
  6. Jangan langsung menghidukan mesin, sabar. Kuras dulu filter bensinnya.
  7. Buang keluar semua sisa bahan bakar keluar di selang saluran bensin, jika ada tukang tambal ban terdekat bisa pinjam kompresornya untuk mebersihkan selang selang.
  8. Pasang kembali kutup aki dan starter mobil, pertama tama mungkin agak susah hidup karena sisa DEX yang masih tertahan pada saluran bahan bakar dan bensin masih dalam proses naik terpompa oleh pompa bensin menuju selang selang.
  9. Secara teoritis bensin mempunyai berat jenis yang rendah (0,60 sampai 0,78), sedangkan Solar berat jenisnya lebih tinggi yaitu 0,82 – 0,87. Jadi dalam kondisi ideal, yang akan terhisap duluan oleh pompa bensin adalah sisa solar yang masih ada di dalam tangki. Hal itu pula yang menyebabkan untuk proses start up awal mesin akan sulit hidup.
  10. Setelah hidup tahan pada putaran konstan sekitar 2.000 RPM sampai putaran mesin stabil.
  11. Jika tidak mau repot, cukup bawa kebengkel terdekat. Biaya kuras tangki sekitar 300K (belum termasuk kerugian DEX yang sudah bercampur bensin dan harus dibuang.
Innova Diesel Engine

Innova Petrol Engine (Gasoline)

Review
Lalu bagaimana jika kondisinya terbalik. Anda salam mengisi Premium, Pertalite, atau Pertamax pada mobil bermesin diesel?

Mesin diesel adalah type high compression, pada Innova diesel generasi 1 kompresinya 18,5:1. Kandungan di dalam bahan bakar diesel, salah satunya adalah oli yang berfungsi untuk membantu pelumasan di dalam injection pump. Apabila mesin diesel dipaksa minum bensin maka akan berakibat fatal. Artinya, memasukkan bahan bakar yang mudah meledak ke dalam mesin berkompresi tinggi. Menyebabkan pembakaran dini atau biasa disebut knocking. Kerusakan pada spare part vital seperti Piston, liner, dan blok silinder tidak dapat dihindari.

Mungkin mobil tidak akan sampai mogok seperti case di atas, bahkan bisa membuat tarikan mesin lebih ringan. Tapi, karena tidak ada pelumas di dalam bahan bakar, menyebabkan panas berlebihan yang berdampak overheating. Bila  ini sampai terjadi,  maka perbaikannya sampai harus turun mesin dan menghabiskan budget yang tidak sedikit (Siapkan 15-25 jt). Saran saya jika Anda mengalaminya, jangan menghidupkan mesin. Lebih aman mobil ditowing menuju bengkel terdekat untuk dilakukan kuras tangki dan membersihkan saluran bahan bakranya.

Prevention measures
Semua orang tentu tidak ingin mengalami hal ini. Saya akan bagikan tip tentang bagaimana cara mendeteksi mobil yang sedang Anda kendarai ini bermesin Diesel atau Gasoline. Seperti case yang dialami Herman, saya ambil contoh pada Innova.

Innova Diesel Engine
Innova Petrol Engine (Gasoline)

Body (tampilan luar)
  1. Innova Diesel ada emblem D4D di bagian belakang fender depan dekat pintu
  2. Innova Petroleum ada emblem VVTi di bagian belakang fender depan dekat pintu
  3. Innova Diesel ada emblem 2.5 atau 2.4 di bagian pintu bagasi sebelah kanan
  4. Innova Petroleum ada emblem 2.0 di bagian pintu bagasi sebelah kanan
Di dalam kabin
  1. Innova D4D suara (noise) domin dari arah mesin (pada RPM tertentu)
  2. Innova VVTi noise dominan dari arah knalpot (pada RPM tertentu)
  3. Innova D4D getaran lebih tinggi saat engine start up atau mematikan mesin.
  4. Innova D4D pada speedometer terdapat glow plug indicator, mesin VVTi tidak ada.
Pada saat membuka cover bahan bakar
Innova Diesel terdapat sticker DIESEL di bagian dalam cover bahan bakar, pada Innova Bensin ada yang bertulis Unleaded fuel only.

Pada saat membuka kap mesin
  1. Bentuk mesinnya jelas beda, paling nyata terdapat embos bertuliskan VVTi pada cover cylinder head pada Innova Petroleum.
  2. Pada Innova Diesel type V terdapat cover bertuliskan D4D di bagian depan intake manifold.
  3. Paling nyata ada turbo yang terlihat menonjol pada mesin Innova Diesel.
Diatas adalah ciri ciri yang dapat dipelajari untuk mengetahui jenis mesin pada Innova. Tip ini saya bagikan untuk pemula. Untuk pengguna mobil yang sudah terbiasa pastinya telinga dan perasaannya sudah peka dengan karekter mesin pada saat mengemudi. Pesan saya, saat meminjamkan mobil Innova kepada orang lain yang belum terbiasa menggunakan Innova ingatkan mereka tentang jenis mesinnya. Harapannya pada saat mengisi bahan bakar di SPBU mereka tidak salah isi sehingga meninimalkan resiko.

Terima kasih sudah membaca.

Selasa, 11 Juni 2019

Bersih bersih AC sebeum mudik (Cara sederhana)

Setelah pemeriksaan mesin transmisi, rem, lampu, dan kaki kaki tidak kalah penting adalah memastikan interior dalam kondisi standar dan aman. Hal yang juga penting untuk membuat perjalanan Anda nyaman adalah sistem pendingin kabin. Lakukan pemeriksaan sederhana yang bisa dilakukan dirumah untuk membersihkan saluran AC. Hal ini bermanfaat untuk menjaga kabin tetap bersih, sehingga udara yang dihirup sepanjang perjalanan juga tetap bersih. Saluran AC yang kotor dapat menyebabkan 4 hal yang sangat krusial yaitu:

  1. Mengganggu kenyamanan dalam perjalanan
  2. Merugikan kesehatan karena bisa menyebabkan berbagai penyakit yang berhubungan dengan saluran pernafasan
  3. Usia pakai evaporator lebih pendek
  4. Kabin cepat kotor
Berikut tahapan yang harus diikuti untuk melakukan pembersihan interior, cara sederhana ini dapat Anda lakukan dirumah.
  1. Cabut filter kabin
  2. Semprotkan foam AC Cleaner pada ruang filter
  3. Nyalakan mesin mobil. dan nyalakan AC, lakukan penyetelan blower bertahap dari level 1 sampai maksimal.
  4. Matikan AC
  5. Semprotkan foam AC Cleaner pada semua kisi kisi AC
  6. Setelah beberapa menit nyalakan AC dan lakukan penyetelan blower bertahap dari level 1 sampai maksimal.
  7. Ganti filtter AC
  8. bersihkan interior, gunakan chamois untuk bagian solid, kain micro fiber untuk bagian kaca, mika, atau LCD, dan vacum cleaner untuk jok dan karpet.

Untuk perawatan sehari hari, lakukan pembersihan secarfa rutin pada karpet agar debu tidak terhisap masuk kedalam saluran AC. Usahakan tidak terlalu sering membuka kaca pada saat perjalanan, terutama di tempat yang berdebu.