Jumat, 14 Agustus 2015

Cara Pasang Speaker pada Door Trim




Pertama sediakan sepasang speaker yang pas sama lubang speaker di pintu belakang, kalo ragu mau beli lepas aja speaker pintu depan buat contoh.
Lepas door trim pintu belakang, terserah mau kanan dulu apa kiri belakangan silahkan pilih. Hehehehe Cara lepasnya bisa lihat di tutorial pasang door lock ya, gampang kog ga sampa 1 menit ngebukanya.

Cara pasangnya ada 3 pilihan, silahkan mau yang mana

Cara A (menempel pada door trim bagian luar)

  1. 1.       Lubangi penutup lubang speaker pake cutter
  2. 2.       Gambar pola lingkaran speaker pada door trim
  3. 3.       Potong dengan menggunakan gergaji besi mengikuti pola dikurangi 2 cm lebih kedalam
  4. 4.       Berikan lubang baut pakai bor atau ujung obeng suai lubang dudukan pada speaker
  5. 5.       Pasang kabel audio panjang -/+ 2 meter pada speaker
  6. 6.       Pasang speaker pada door trim luar dengan baut
  7. 7.       Pasang cover speaker
  8. 8.       Masukkan kabel pada doortrim melewati lubang speaker yang tadi penutupnya di cutter.
  9. 9.       Salurkan kabel dari dalam door trim melalui karet selongsong kabel yang terhubung dari pintu ke body.
  10. 10.   Lepaskan cover interior yang menutupi bagian bawah pilar pintu (pilar antara pintu depandengan pintu belakang.
  11. 11.   Salurkan kabel melalui bawah karpet menuju ke bawah dash board.
  12. 12.   Pasang kembali cover interior
  13. 13.   Sambungkan kabel menuju output RR (untuk speaker kanan) dan RL (untuk speaker kiri)
  14. 14.   Pasang kembali door trim


Cara B (Memasang pada dudukan speaker pada pintu bagian dalam)

  1. 1.       Ikuti langkah 1 pada cara A, kemudian langsung pada langkah 8, 9, 10, 11, 12, dan 13.
  2. 2.       Pasang speaker pada lubang speaker pada pintu dengan baut
  3. 3.       Lubangi door trim dengan boor kecil-kecil membentuk pola lingkaran sebesar ukuran penampang speaker  agar suara speaker bisa keluar dengan bebas.
  4. 4.       Pasang kembali door trim.

Cara C (Memasang pada dudukan speaker pada pintu bagian dalam)

  1. 1.       Ikuti langkah 1, 2, dan 3 pada Cara A
  2. 2.       Pasang cover speaker pada lubang door trim yang tadi di gergaji.
  3. 3.       Pasang kabel pada speaker
  4. 4.       Ikuti langkah 8, 9, 10, 11, 12, dan 13 pada Cara A
  5. 5.       Lanjut ke langkah 2 pada Cara B
  6. 6.       Pasang kembali door trim








Kamis, 13 Agustus 2015

Tutorial Mengganti Door Lock Assy pada Datsun GO+

CATATAN KECIL
Hanya share pengalaman saat kami ganti Door Lock Assy, mungkin biasa saja dan tidak terlalu rumit tapi semoga bisa bermanfaat bagi Anda yang membutuhkannya.


A. Perlatan yang diperlukan:
1. Satu set Kunci Six-lobe, atau biasa disebut kunci L belimbing (wajib)
2. Kunci shock 10mm (jika tidak ada bisa diwakili dengan obeng + dan kunci ring 10mm)
3. Obeng +/- (wajib)
4. Kunci pas 10mm (optional)
5. Peniti atau obeng - ukuran kecil
6. Pisau cuter (jika tidak ada bisa dengan silet)

-- Langkah Kerja mengganti Door Lock Assy untuk pintu depan kanan --

B. Langkah 1 buka doortrim
1. Lepaskan cover baut spion
2. Buka baut six-lobe yang ada di dasar lubang handle pintu (tarikan untuk menutup pintu), kemudian tarik ke atas handle untuk melepaskannya
3. Buka baut 10mm dengan kunci shock, atau obeng +
4. Lepaskan panel saklar power window dengan menariknya ke atas, jika masih sulit buka doortrim terlebih dahulu setelah itu baru dorong ke atas panel saklar power window dari dalam.
5. Lepaskan soket power window dengan cara menekan penguncinya lalu menariknya
6. Buka doortrim dengan cara menariknya dari bagian bawah terlebih dahulu
7. Angkat doortrim lalu letakkan di tempat yang aman
8. Buka sebagian plastic penutup dengan cara menariknya lalu potong dengan cuter silernya (lakukan dangan hati2 jangan sampai mengenai pintu atau plastiknya)

C. Cara melepaskan Door Lock Assy
1. Buka tiga baut six-lobe yang terletak pada bagian luar Door Lock Assy
2. Buka baut rel kaca pada bagian kanan bawah menggunakan kunci pas 10mm atau obeng +
3. Lepaskan 2 baut Central Door Lock denggan menggunakan obeng +
4. Lepaskan soket Central Door Lock
5. Lepaskan tuas besi yang menuju ke arah handle luar dengan menekan penguncinya (warna hitam)
6. Lepaskan tuas besi yang menuju kea rah handle dalam dengan mendorong tuas penguncinya (warna orange)
7. Lepaskan tuas besi yang menuju kea rah kunci pintu dengan mendorong tuas penguncinya (warna hitam) 
8. Keluarkan Door Lock Assy dengan terlebih dahulu menekan keluar rel kaca untuk member jalan agar tidak nyangkut.

D. Cara memasang Door Lock Assy pengganti
Lakukan langkah C seperti diatas dengan cara dan urutan kebalikannya
E. Cara memasang kembali doortrim
Lakukan langkah B seperti diatas dengan cara dan urutan kebalikannya 

Catatan khusus
1. Lakukan pengetesan Power Window, Central Door Lock, Tuas2 dan kunci setelah proses selesai, jika ada instrument yang tidak berfungsi dengan baik berarti ada kesalahan dalam melakukan prosesnya.
2. Berhati hatilah melakukan proses ini karena banyak plat doortrim yang berujung tajam yang berpotensi mengores tangan atau bagian tubuh lainnya
3. Tidak disarankan untuk melakukannya sendiri karena kesalahan proses yang menyebabkan kerusakan sebagian mekanikal atau elektrikal akan mengakibatkan kita menanggung biaya perbaikan atau pengantiannya, lebih aman pasang di bengkel resmi


Temuan dan saran
1. Ada bekas gergaji untuk melubangi doortrim pada bagian dalam panel saklar power window #datsungo. Hal ini membuktikan bahwa doortrim tidak dicetak khusus untuk mengaplikasi panel power window, tapi hanya merupakan tambahan.
2. Beberapa baut pada doortrim dan lubang baut #datsungo sangat rentan terhadap terjadinya keausan atau sering disebut dol/lumpur, sehingga tidak baik melakukan pengencangan baut berlebihan
3. Panel plastic penutup baut spion atau panel plastic lainnya pada #datsungo jika sering dibuka tutup akan mengurangi daya rekatnya kembali.
4. Hindari menempel peredam berupa lembaran berperekat karena jika ada air yang masuk dalam doortrim #datsungo bisa terperangkap dan berpotensi karat pada pelat dalam doortrim. Potensi karat sekecil apapun akan sangat cepat merusak pelat karena pelat body #datsungo sangat tipis. Lebih disarankan menggunakan peredam model semprot yang sekaligus ada formula anti karatnya. 

Demikian dari saya, mohon koreksinya jika ada salah, dan semoga bermanfaat. Semoga dentuman suara pintu Anda bisa setara dengan Innova (khayalan tingkat tinggi). Simpan perlengkapan Door Lock Assy bawaan mobil, karena suatu saat Anda akan merindukan suara pintu angkot itu. 

Review Pemakai Datsun GO plus

Pasang Fog-lamp dan Electric Mirror Auto Retract agar terlihat seperti mobil normal

Pasang Double Mufler dan Flat Spoiler untuk mengobati kekurangan fitur dan kwalitas agar bisa 'terlihat setara' dengan LCGC lain.




Awalnya saya tidak begitu berminat mimiliki LCGC, tetapi karena ada LCGC berkonsep Estate akhirnya sayapun tertarik. Pertama kali melihat body #datsungo+ saya sudah terkesima. Ditambah lagi si India ini adalah satu-satunya LCGC berkonsep Estate yang saat ini beredar di Indonesia. Dengan grafis body yang sangat detil disetiap lekukan membuat saya mengambil keputusan. Dan hanya dengan melihat body membuat saya lupa jika ternyata #datsungo+ punya banyak kekurangan pada fitur, kualitas bahan, dan defect pada beberapa komponen.


Berikut reviewnya
Sumber dari pengalaman pribadi ditambah dengan referensi dari pihak lain melalui link terkait.

Pertama kali #datsungo+ parkir digarasi langsung saya masuk kabin dan ternyata hanya di jok depan saja yang terasa lapang (itupun aktifitas agak terganggu karena disain jok yang menyatu yang justru membuat kesan kabin terpisah antara depan dan tengah justru terlihat lebih sempit), pada jok baris kedua space mulai terbatas, bahkan bisa dibilang space di jok baris kedua lebih sempit dari pada Agya Ayla. Mungkin agak berlebihan jika ada yang bilang bahwa kabin #datsungo plus paling lapang dikelasnya. Awalnya kabin #datsungo+ memang lapang, tetapi karena dijejali dengan 3 baris jok membuatnya terlihat sempit, terebih pada jok baris ketiga (paling belakang) terasa paling sempit dari semua mobil yang pernah saya naiki selama ini. Melihat joknya yang super tipis dengan kwalitas kain pelapis yang apa adanya membuat saya terdiam. Terlebih disain jok depan yang menyatu sangat menyulitkan jika ingin mengambil barang di jok baris kedua. Disain jok baris kedua yang mempunyai tonjolan head rest kecildan tipis nyaris tidak berfungsi untuk menyangga kepala. Dan lagi jok baris ketiga tidak bisa dinaiki orang dewasa membuat bayangan saya yang awalnya menganggap #datsungo+ bisa dinaiki 7 passengers sirna sudah. Disain jok belakang yang apa adanya, hanya lurus kotak tipis tanpa dilengkapi head rest hanya cocok dinaiki anak-anak dan terlihat  sangat irit (irit bahan dan irit space). Tapi hal ini masih bisa dimaklumi, lataran semua LCGC saat ini tidak ada yang mempunyai jok baris ketiga. Anggap saja ini sekedar bonus dan #datsungo+ telah berhasil mencitrakan dirinya sebagai MPV dengan tiga baris tempat duduk. Padahal aslinya Estate dan space belakang lebih cocok untuk bagasi daripada dipaksakan sebagai jok super irit.

Dengan kondisi itu membuat saya akhirnya memutuskan untuk membongkar semua joknya dari depan sampai belakang. Setelah jok saya bongkar akhirnya saya tahu bahwa ternyata joknya bukan hanya tipis dan dilapisi kain yang jauh dari kriteria halus dengan disain yang tidak biasa, tetapi sambungan las pada framenya juga kasar.


Sliding handle ini kondisinya tidak seperti mobil normal

Satu lagi yang membuat saya iba, yaitu setelah melihat tuas untuk mengeser jok depan maju mundur ternyata dibiarkan telanjang tanpa dilapisi karet atau plastic seperti umumnya jok mobil.






Setelah #jokdatsun masuk gudang akhirnya saya pilih jok All New Avanza sebagai pengantinya. Mau dipasang satu set lengkap terlalu sempit dan jok baris ketiga tidak bisa masuk karena ruang belakang lebih sempit dari All New Avanza karena fender belakang yang mengembung di kanan kiri. Akhirnya jok depan dan baris kedua All New Avanza bisa  terpasang dengan baik di kabin #datsungo+ dengan rapi dan terlihat  lebih lega dari jok OEM.



Sliding handle layaknya mobil keluarga pada umumnya (mudah dijangkau, nyaman di genggam, dan indah dilihat)


Urusan jok selesai, ternyata muncul lagi masalah pada pintu-pintu yang bersuara mirip pintu angkot saat ditutup. Hal ini disebabkan part door lock yang mengunakan bahan besi tanpa dilapisi dengan plastic atau sejenisnya sehingga saat pintu ditutup benturan antar besi terdengar keras dan agak malu kalo parkir di tempat umum. Sama dengan tuas pengeser maju mundur jok tadi, door lock juga tanpa lapisan. Akhirnya terpaksa diganti door lock yang sudah ada lapisannya untuk sedikit menyamarkan suara angkot.


 Ini adalah part door lock bawaan mobil yang bebahan besi tanpa ada pelapisnya

Urusan pintu bersuara angkot selesai, muncul lagi masalah pada kebisingan suara kabin terutama pada kecepatan diatas 70kpj. Ada yang mengatakan suara bising itu akibat karet pintu dan lapisan peredam pada lantai dan body yang minimal. Lagi-lagi masalah lapisan, seperti pada tuas pengeser maju mundur jok dan door lock tadi. Ya sudahlah untuk urusan kabin berisik saya terima apa adanya karena sudah capek ganti ini itu, mungkin mobil ini  nantinya akan saya gunakan khusus dalam kota saja dengan kecepatan maksimal 50kpj agar telinga tidak terganggu dengan kebisingan kabin. Untuk urusan luar kota dan kecepatan diatas 70kpj saya akan pake mobil lain.

Sebentar saya ingin melupakan tentang jok, door lock, dan kabin berisik. Saya hanya ingin pake mobil ini untuk jalan2 santai di dalam kota dan mainan anak selagi mobil parkir di garasi. Belum lama saya lupa tentang hal-hal diatas (baca: jok, door lock, dan kabin berisik) ternyata gantungan seat belt pada jok baris kedua sudah patah karena tidak sengaja ketarik pas anak-anak lagi main.





Selain seat belt manual (non auto) ini tidak rapi dan menyulitkan saat akan dipakai ternyata juga mudah rusak, tidak tau apakah karena disain atau kualitas bahannya. Baiklah biarkan rusak, nanti jika ada waktu luang akan saya ganti dengan type auto agar mudah pemakaiannya dan bisa mengulung sendiri sehingga tidak berantakan di atas jok. Terkadang saya sampai berfikir cukup lama untuk mengerti jalan pemikiran produsen mobil ini, apakah dengan mengganti seat belt auto menjadi manual akan signifikan mengurangi biaya produksinya? Apakah dengan pengurangan biaya yang sedikit itu sepadan untuk kesan pada konsumen dari segi tampilan tidak rapi, repot memakainya yang sangat mengganggu kenyamanan, terlebih lagi dengan kondisinya yang cepat rusak? Ya sudahlah tidak perlu dijawab.

Rencana saya untuk mengkhususkan #datsungo+ sebagai mobil dalam kota ternyata ada benarnya. Disamping karena tidak dilengkapi air bag dan fitur keselamatan yang minimal, ternyata juga tidak tersedia panel pengatur suhu AC. Bisa dibayangkan betapa repotnya jika saat perjalanan luar kota tapi AC tidak bisa disesuaikan suhunya. Harusnya panel pengatur suhu (thermostat) ini tidak seharusnya ditiadakan bahkan untuk ukuran mobil murah sekalipun.

Kesulitan lain saat sedang memakai #datsungo+ adalah fiturminimal mengharuskan saya menerima kondisi ini apa adanya. Tidak ada electric mirror, tidak ada power window pintu belakang, tidak ada tombol power window central tetap bisa saya terima karena mungkin pabrik sudah menyediakan versi fitur lengkap tapi juga menyediakan yang minim fitur untuk mengejar target harga jual yang murah. --Oke tidak masalah, namanya juga murah-- Tapi ya tidak murah-murah amat sih, harga #datsungo masih lebih mahal disbanding dengan 2 LCGC dari ATPM berbeda yang dengan adanya discount besar ternyata mereka lebih murah.






Urusan tampilan luar juga ada beberapa yang harus disempurnakan. Ukuran velg dan ban yang tidak wajar membuat tampilan #datsungo+ pada type tertinggi sekalipun terlihat murah (hanya dari tinjauan velg dan ban yang tidak wajar untuk mobil type tertinggi), Akhirnya saya ganti dengan felg OEM Freed lengkap dengan bannya agar lebih layak dilihat dan lebih aman karena tapak ban yang lebih lebar akan memperbaiki traksi ke aspal. Fog lamp dan electric mirror mau tidak mau juga harus di proyeksikan untuk diganti dalam waktu dekat agar tampilan #datsungo+ lebih baik dan kelengkapan fiturnya bisa setara dengan LCGC lainnya.

Saya pikir setelah pengantian ini itu sesuai dengan review di atas, #datsungo+ ini sudah tinggal pakai tanpa ada kendala dan defect lain. Eh ternyata, masalah lain muncul. Jika dipakai mundur dalam kondisi ada beban penumpang atau kondisi menanjak muncul bunyi aneh yang sangat menganggu. Setelah dikonsultasikan pada mekanik bengkel resmi katanya harus diganti kampas kopling atau apalah. Ini yang membuat saya tidak habis pikir, mobil yang dipakai baru dalam hitungan bulan sudah bermasalah pada kampas kopling dan itu diakui decfect dari pabrik. Terpaksa harus bongkar gear box yang seharusnya belum perlu dilakukan untuk mobil yang belum setahun.

Selanjutnya saya sering browsing tentang #datsungo+ untuk mengetahui keluhan lain yang dialami penguna #datsungo+ di tempat lain. Ternyata benar, banak juga yang mengalami defect pada kampas kopling dan defect lain berupa knuckle dan poros roda depan yang karatan karena bahan yang tidakdi lapisi dengan cat atau coating. Hemmmm, lagi-lagi dan lagi soal lapisan. Terakhir setelah saya perhatikan cat yang warna hitam juga mudah sekali kusam, apakah cat juga juga tidak ada lapisan acrilicnya?

Rabu, 12 Agustus 2015

Cara Mudah Pasang Spoiler

Rear Spoiler atau pada beberapa mobil disebut Wing spoiler awalnya diciptakan untuk alasan aerodinamis. Spoiler belakang yang terdapat pada beberapa mobil awalnya memang didisain untuk memberi tekanan kebawah yang berasal dari tekanan hembusan angin. dengan memberikan tekanan kebawah pada kecepatan tinggi akan menambah traksi roda belakang ke landasan dan hal ini sangat membantu aerodinamis sebuah mobil saat melaju dengan kecepatan tinggi.


Namun seiring dengan berjalannya waktu, fungsi spoiler tidak hanya untuk aerodinamis, tetapi juga berfungsi ekstetika dan kamuflase bentuk body belakang atau bagian roof. Fungsi ini lebih menekankan pada keindahan disain spoiler untuk menambah kesan atraktif atau menyamarkan bentuk ekor yang terlalu monoton. Dapat juga digunakan untuk mengkamuflase agar mobil terlihat lebih panjang, lebih kekar, dan menutupi faktor kekurangan disain pada body mobil secara keseluruhan.


Pada aliran modif ALTO, spoiler juga berfungsi untuk protector atau guard yang melindungi kaca belakang dari benturan benda asing saat beradventue di alam bebas.

Berikut adalah cara pasang spoiler, saya aplikasinak untuk mobil #datsungo plus type T


  1. Tempelkan spoiler pada bagian atas pintu bagasi.
  2. Tandai dengan menggunakan spidol, jika body #datsungo Anda warna hitam gunakan tipe-x
  3. Lubangi body dengan menggunakan mata bor seukuran sekrup 10mm. Jika tidak ada bor karena body #datsungo terlalu tipis Anda bisa gunakan ujung gunting untuk melubangi body.
  4. Haluskan bekas ujung lubangnya dengan mengunakan gerinda runcing dan kertas gosok
  5. Olesi pinggiran lubang dengan cat untuk menutup permukaan pelat yang terbuka agar terhindari dari pemicu karat besi.
  6. Tambahkan dengan menyemprot caritan anti karat jika diperlukan.
  7. Tempelkan perekat double tape pada ujung-ujung spoiler yang akan kontak langsung dengan body #datsungo
  8. Atur arah kabel stop lamp kedalam celah pintu agar tidak terlihat dari belakang maupun samping.
  9. Tempelkan spoiler pada bagian atas pintu sesuai posisi yang tepat dan sekrup di kedua ujungnya
  10. Jika spoiler sudah tertempel sempurna, tutup sekrup dengan penutup lubang spoiler yang telah disediakan, gunakan lem atau dauble tape sebagai perekatnya.




Catatan:
Sebenarnya spoiler ini ditempel dengan double tape yang berkualitas saja sudah cukup karena disain yang presisi sesuai buatan pabrik accesories yang dipesan langsung oleh produsen mobil. Pengunaan 2 buah baut ukuran 10mm hanya untuk lebih meyakinkan bahwa spoiler tidak akan lepas saat digunakan dan terkena efek jalan tidak rata.

Tidak perlu takut atau ragu melubangi body, karena mobil-mobil baru pemasangan spoilernya oleh pabrik juga dengan tehnik dilubangi. Kaena biasanya untuk kelas mobil-mobil murah semua accesories OEM seperti spoiler dan bumper guard diproduksi oleh pabrik accesories dalam negeri atas pesanan khusus dari pabrik mobil.

Spoiler khusus type T Options oleh bagian spare part dealer dijual dengan harga sekitar 1,1jt belum termasuk ongkus pasang. Namun jika membelinya langsung ke toko distribotor yang menyalurkan langsung dari pabrik accesories harganya bisa jauh lebih murah. Barangnya nyaris sama, hanya beda pada kwalitas cat yang perlu di poles ulang dan warna stop lamp clear (bukan merah seperti bawaan T Options) untuk pemesanan spoiler bisa hubungi via BBM di PIN 53f073d2

Maaf jika foto-foto kurang jelas, karena pemasangan malam hari.