Pada posting sebelumnya saya sudah sering mengatakan bahwa Datsun GO+ edisi pertama adalah mobil Nissan yang ditempeli emblem Datsun. Semakin kesini, anggapan pribadi saya ini semakin kuat dengan bukti-bukti setiap mlihat spare part yang menempel di mobil berlebel Nissan. Namun bukan Made in Japan tetapi spare part Nissan Made in India (seperti terlihat dalam cetakan yang tertulis di shock breaker).
Bukan hanya spare part yang menempel dimobil, spare part baru yang saya beli di bengkel resmi Datsun juga berlebel Nissan. Diantara spare part yang pernah saya beli seperti Fog lamp, door lock assy, wiper, spring, dll.
Berikut ini saya akan melakukan review terhadap harga dan kualitas per OEM Datsun GO+. Dari tinjauan harga termasuk murah, karena harga per pasangnya masih dibawah 300.000. Dibandingkan dengan per mobil jepang lainnya, harga ini termasuk murah. Namun dari tinjauan kualitas pastinya menyesuaikan dengan harga. Dalam kondisi belum terpasang per saya berdirikan di lantai, kemudian saya tekan dengan kedua tangan ternyata beban dari tangan saya sanggup menekan ke bawah per tersebut. Biasanya hal tersebut saya lakukan untuk menguji kekerasan per mobil jepang lainnya dengan kapasitas 1.300cc - 1.500cc dan beban dari tekanan tangan saya tidak sanggup mongoyahkan posisi per tersebut.
Per OEM Nissan untuk Datsun GO+
Kesimpulan saya per Datsun Go+ ini terlalu lemas, sehingga mudah sekali turun ketika dipasang di mobil dan mobil dipakai dalam kapasitas sedang sampai berat. Kelemahannya mobil kurang stabil pada beban sedang sampai berat dan cenderung diam dibawah. Hal tersebut mengakibatkan mobil mudah sekali tergoncang ke atas ketika melewati jalan kasar atau speed trap. Namun kondisi tersebut juga ada keuntungannya, yaitu ketika mobil dipakai pada beban ringan (kapasitas 2 orang) suspensi akan terasa lebih soft.
Lagi-lagi harga berbanding lurus dengan kualitas, jadi dengan kualitas seperti itu menurut saya masih cukup pantas mengingat harganya yang relatif murah. Karena memang mobil ini didisain bukan untuk digunakan pada beban berat, tetapi untuk pengunaan dalam kota sebagai penunjang aktifitas normal yang cenderung menggunakan beban ringan.
Kelemahan lain adalah shock breaker(terutama belakang) kurang mampu menahan arah balik dari hentakan per, sehingga pada saat mobil mendapatkan guncangan mendadak sangat terasa posisi belakang mobil seperti terpental keatas.
Spring belakang kanan OEM Nissan, setelah dipotong 2 ulir. Posisi mobil turun kurang lebih 7cm dalam kondisi kosong
Spring belakang kiri OEM Nissan, Shock breaker berlabel Nissan Made in India
Review oleh: Prio 5262Ef0F
Tidak ada komentar:
Posting Komentar