Suzuki Jimny masih mempunyai nama yang harum dikalangan penggemar Mini SUV di Indonesia. Untuk pasar Jepang, jimny baru sudah mulai dipasarkan sejak beberapa tahun terakhir, namun belum masuk Indonesia. Terdengar kabar Jimny model terbaru ini akan masuk pasar Indonesia pada tahun depan (2019). Disain Jimny terbaru masih mempertahankan kesan serba kotak seperti generasi Jimny trepes tahun 1982, membuatnya semakin menggoda bagi pengemarnya yang ingin bernostalgia merasakan sensasi mobil ini dalam kondisi baru seperti 37 tahun silam.
2. Suzuki Grand Vitara
Sudah saatnya Suzuki kembali memasarkan City SUV untuk mengulang kejayaan Escudo dan Vitara Series di masa lalu. Saat ini sepertinya, Suzuki hanya fokus pada jualan mobil murah skelas LCGD, Low MPV, dan mobil niaga. Para pengemar Vitara sudah lama menanti adanya launching produk baru terutama di segmen mobil menengah untuk kembali membangkitkan brand Suzuki di Indonesia.
Seperti mempertahankan ciri khas escudo tahun 90an dan Grand Vitara pada era tahun 2005 sampai dengan 2017, Vitara baru atau mungkin akan kembali menggunakan nama Escudo tetap mempertahankan ciri air scope di atas fender depan.
3. Nissan X-Trail
Sudah waktunya Nissan meluncurkan X-Trail terbaru untuk kebali meramaikan segmen City SUV tanah air. Disain X-Trail baru ini bagian belakang menyerupai lekukan CRV namun bagian depanya terutama sektor gril tetap mempertahankan ciri khas Nissan seperti diaplikasikan pada Nissan Terra terbaru dan Grand Livina 2019 yang akan mengadopsi body Xpander. Tidak ada yang luar biasa dari X-Trail baru ini, karena segmenya hanya untuk mengisi kekosongan City SUV untuk bersaing dengan CRV dan Grand Vitara yang sudah vacum dalam beberapa tahun terakhir.
4. Nissan Terra (Nissan Terrano Reborn)
4. Nissan Terra (Nissan Terrano Reborn)
Inilah tampilan dari Nissan Terra yang akan dipasarkan pada Januari 2019. Berbeda dengan Jimny yan gdengan bangga mempertahankan body kotak masa lalu untuk desain body terbarunya, Nissan Terra terkesan terlalu memaksakan mengikuti perkembangan jaman. Sehingga karakter dari Nissan Terrano kotak yang sempat populer pada tahun 1995 sampai dengan tahun 2006 sudah lenyap. Jika Nissan mau mendesian Terra baru berbasis body kotak Terrano lama dia akan bermain di segmen khusus seperti halnya Defender dan G Class, namun kali ini Nissan mencoba mendesak dan bersaing di segmen Pajero dan Fortuner yang sudah dapat diprediksi si Terra akan kalah akan kalah sebelum bertanding. Saat ini image yang tercipta di masyarakat sudah terlalu kuat untuk melambangkan prestise di segmen Medium SUV hanya pada Pajero dan Fortuner.
5. Nissan Grand Livina
5. Nissan Grand Livina
Saya belum mendapatkan foto resmi bentuk Grand Livina 2019, namun gambar sketsa di atas mungkin dapat mewakili prediksi bentuk Grand Livina yang akan meramaikan pasar Low MPV tahun depan. Hal ini perlu karena Grand Livina lama sudah berumur dan masyarakat sudah mulai jenuh dengan bentuk body yang sudah mulai usang itu. Jika tidak segera melaunching model baru saya kuatir nasib Grand Livina akan seperti Low MPV dari dua Astro yang dari dulu desain body dan fiturnya ya itu itu saja sampai kami bosan melihatnya dijalan dengan body yang sudah tidak update dan terkesan dipaksakan untuk bersaing dengan Ertiga, Xpander, dan Mobilio.
Tampilan belakang kira kira seperti ini. Tampang depanya bayangin aja wajah Xpander tapi pake emblem NISSAN. Mungkin akan ada perubahan bentuk grill, dan bumper, dan semoga tidak sampai merubah bentuk head lamp. Tapi bentuk nyatanya seperti apa silahkan lihan pada Q1 tahun depan. Semoga All New Grand Livina dapat memberikan alternatif body modern selain Xpander, dan Ertiga.
6. Avanza dan Xenia
Tahun depan diprediksi juga akan launching Avanza dan Xenia baru, namun saya udah tidak tertarik lagi menulisnya karena memang sudah tidak menarik lagi bagi saya. Body yang digunakan masih tetap menggunakan basic body 2012 yang dilakukan face lift dan minor change pada bagian belakang serta interiornya.
6. Avanza dan Xenia
Tahun depan diprediksi juga akan launching Avanza dan Xenia baru, namun saya udah tidak tertarik lagi menulisnya karena memang sudah tidak menarik lagi bagi saya. Body yang digunakan masih tetap menggunakan basic body 2012 yang dilakukan face lift dan minor change pada bagian belakang serta interiornya.
New Avanza dan New Veloz 2019, saya terpaksa menulis "New" mengikuti publikasi dibeberapa media yang sempat jadi perbincangan di sudut dunia maya. Saya bilang di sudut karena fokus netizen saat ini adalah pada mobil dengan body modern dan futuristik seperti Xpander, Ertiga, dan Mobilio. Mobil body lama (2012) yang di bungkus dengan "citra baru" sudah tidak mungkin mengisi halaman utama media sosial dunia maya. Minimal inilah pendapat saya, orang lain boleh saja memiliki pendapat berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar