Senin, 17 Desember 2018

Grand Vitara dan Escudo yang membawa ingatan masa lalu.

Beberapa hari yang lalu saya beca artikel di situs online tentang rencana PT.Suzuki Indomobil Motor melaunching Escudo generasi ke 4 pada 2019 mendatang. Seketika itu pemikiran saya sebagai pengamat dunia otomotif langsung flash back jauh ke tahun 90an. Ketika itu saya masih SMA, da ngenerasi pertama pertama dari Escuco series ini sempat menjadi idola saya sebagai anak muda pada masa itu.

GENERASI 1
Jika kita telususi dari sejarah Escudo global, Escuso generasi pertama diproduksi pada rentang waktu 1988 - 2000. Namun mulai populer di Indonesia mulai generasi escudo 1995 sampai dengan escudo No-made tahun 2000. Escudo series adalah brand global dengan sebutun Suzuki Sidekick Amerika Serikat, Vitara di Amerika dan Eropa Barat, Grand Vitara di Inggris dan Eropa Timur. Juga tersedia type yang bermesin lebih besar dengan body panjang mirip Pajero Sport pada jamanya yaitu Grand Escudo XL-7. Nama Escudo diambil dari mata uang Portugal sebelum digunakan mata uang Euro.

Sidekick/Escudo/Vitara generasi pertama, populer pada tahun 1997.

Body mobil ini terlihat lebih futuristik dibanding mobil lain pada jamannya. Saya waktu masih SMA sampai awal masuk kuliah sangat suka dengan mobil ini. Karena waktu itu keluarga kami baru mampu beli Suzuki Katana, jadi Escudo series masih merupakan barang mahal di mata saya waktu itu. Sekarang (2018) harga pasarnya sekitar 47jt - 65jt-an tergantung kondisi, namun mencari unit yang kondisinya bagus (ori) sangat sulit karena beberapa sudah dimodifikasi bergaya ALTO sehingga kehilangan keotentikan bodynya. Mobil ini menggunakan mesin berkode G16A 1,6 L SOHC 16 katup 4 silinder segaris. Tenaga yang dihasilkan sebesar 85 HP pada putaran 6.000 rpm sedangkan torsi maksimum sebesar 14,7 kgm pada putaran 4.500 rpm. Varian yang dipasarka di Indonesia terdiri dari:
  1. Suzuki Sidekick yang merupakan speck down dari Escudo
  2. Suzuki Escudo dengan fitur lebih lengkap
  3. Suzuki Vitara dangan basis sama dengan Escudo tetapi berpenggerak 4WD

Dari tampilan luarnya ketiga mobil di atas relatif sama, beda paling mencolok adalah pengerak 4WD untuk Suzuki vitara. Sementara Sidekick dan Escudo hanya beda minor pada eksteriornya dan perbedaan fitur pada interiornya.

GENERASI 2
Setelah saya lulus kuliah akhir 2004, saya bekerja disalah satu perusahaan Indomobil Group, saat pertama kali Escudo generasi 2 yang dikenal dengan bentuk mengembung dan serba lengkung seolah mendobrak disain lama yang banyak garis maskulin.Escudo genrasi kedua ini terkesan lebih "berlemak" dibanding dengan seri Escudo lama yang kurus langsing karena kebanyakan diet. 

Escudo 2.0 meskipun bosy berlemak tapi masih ada wibawanya.

Entah kenapa, pada awktu itu saya belum ada ketertarikan dengan model ini. Apa mungkin saya tidak selera dengan grafis SUV manja yang banyak lengkungan di sana sini. Ini pendapat pribadi, karena menurut pemikiran saya sebuah SUV harus maskulin dengan banyak garis tegas di sekujur tubuhnya. Seperti generasi sebelumnya, pada generasi ini Escudo kembali memeperkenalkan 3 varian yaitu:
  1. Escudo 1.6
  2. Escudo 2.0
  3. Grand Escudo XL-7

Khusus gnenerasi ini, PT.Suzuki Indonesia Motor hanya mengekspos nama Escudo, sementara nama Sidekick dan Vitara dihilangkan. Meskipun saya tidak suka dengan bodynya yang terlalu manja, saya tetap terpesona dengan type terbesarnya yaitu Grand Escudo XL-7. Mobil ini sangat mempesona buat saya, sampai sekarang jika ada uang yang nganggur ga terpakai sayapun masih berminat untuk memilikinya. Pada saat ini (2018) harganya sudah banyak yang dibawah 100jt. Sudah bukan barang mewah lagi seperti pada saat pertama kali diperkenalkan pada tahun 2006. 

Grand Escudo XL-7. Tampilan luarnya velgnya masih standar, hanya ganti ban dan suspensi ditinggikan suda hsegagah Pajero Sport. Mempesona!

Saya sangat suka mobil ini karena memenuhi beberapa unsur yang menjadi kriteria wajib sebuah mobil menurut saya pribadi:
  1. SUV harus berbody besar
  2. Saya suka mobil panjang
  3. Saya tidak suka mobil bermesin kecil
  4. Harus 7 seater
  5. Harus tinggi dan bebas banjir.
  6. Garis bodynya haus maskulin.

Nah dari 6 kriteria yang saya sebutkan di atas, hanya nomor 7 yang tidak sesuai dengan kesukaan saya, 1 sampai 6 masuk kriteria.

GENERASI 3
Jika pada generasi pertama dan kedua di atas adalah cerita masa lalu, namun khusus untuk Escudo genrasi 3 yang di Indonesai dikenal dengan nama Grand Vitara sampai sekarang saya masih suka. Bodynya maskulin, makin gagah karena sering digunakan sebagai mobil Patwal institusi TNI dan polisi indonesia. Grand Vitara sperti menghadirkan body Escudo genrasi pertama dalam bentuk yang lebih besar dan lebih modern. Sebuah celah body khas Escudo 90an kembali dimunculkan pada body Grand Vitara ini. Lihat foto di bawah ini untuk memahami hadirnya kembali sebuah kenangan masa lalu.

Escudo 90an celah ini tembus ke dalam ruang mesin, pada Grand Vitara generasi 3 ditutip dengan kisi kisi berbahan ABS.

Suzuki berhasil mengembalikan ingatan saya pada disain mobil tahun 1997 yang dulu pernah saya sukai (Sekarang sudah tidak lagi). Grand vitara yang paling saya suka adalah generasi 3 produksi tahun 2006 sampai 2008. Setelah tahun 2008 saya sudah tidak suka, meskipun body masih sama tapi ada beberapa minor change pada gril dan bumper yang menurut saya semakin memudarkan kesan maskulinya sebagai SUV. Velg juga sudah berubah menjadi lebih meninin, sehingga karakternya sebagai SUV maskulin semakin memudar.

Tampak depan sangat berwibawa, disain body dipenuhi garis garis tegas membuatnya semakin maskulin dan berkarakter. Spion tanduk di ujung kap mesin sebelah kiri sempat populer pada jamanya. 

Dari belakang tetap tampil dengan garis tegas, letak ban cadangan tidak berada di tengah tetapi agak ke kanan sama seperti generasi 90an.

Grand Vitara produksi 2006 - 2008 saat ini harga pasarnya sudah berada di kisaran angka 100jt-an. Sudah sangat terjangkau sebenarnya, tapi tetap tidak terbeli karena saat ini orientasinya sudah beda. Untuk kebutuhan saya dan keluarga kecil mobil yang paling dibutuhkan saat ini adalah Medium MPV diesel yang kabinya lega dan suspensinya nyaman namun tetap irit bahan bakar. Saya paling suka yang waarna Grey, body dan velg tetap standar hanya ganti ban menurut say sudah sangat gagah. Pada masanya, mobil ini suda htermsuk canggih di kelasnya karena suda hmenggunakan keyless entry dan beberapa fitur yang belum terdapat pada kompetitornya.

GENERASI 4
Generasi ke empat dari Escudo baru akan dilaunching pada tahun 2019. Saya sendiri masih menebak nebak apakah akan menggunakan lama Vitara (lagi) atau kembal ike generasi kedua yang menggunakan nama Escudo. Dari beberapa sumber yang kami peroleh, bentuk body dari Escudo/Vitara baru nantinya adalah seperti ini.

 Foto ini adalah yang paling terupdate pada beberapa link berita online. Walaupun body secara garis besar sama dengan foto di bawah, namun nama Escudo kembali dimunculkan.

Foto ini sudah sering itampilkan pada beberapa artikel online sepanjang tahun 2018, namun sampai dengan saat ini belum keluar harga resminya.

Meskipun disain dari Escudo/Vitara baru ini sangat futuristik, namun sama masih tetap suka disain Grand Vitara produksi 2006 - 2008. Kita tunggu saja perkembanyanya tahun depan, kita sama sama menduga bentuk Escudo baru yang akan dipasarkan di Indonesia. Tahun depan setelah resmi launching di Indonesia, saya akan kembali update beritanya. Terima kasih sudah joint di blog saya, mohon maaf jika ada yang tidak berkenan. Semua isi artikel ini adalah pendapat pribadi, jadi akan sangat wajar jika terdapat perbedaan sudut pandang dengan pembaca.

Beberapa ilustrasi gambar kami dapatkan dari google image, saya ucapkan terima kasih kepada pemilik gambar gambar tersebut. Dan mohon maaf jika tidak berkenan, silahkan komen di bawah dan akan saya hapus gambarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar