Lelah posting tentang mobil mobi di jaman ini. Kali ini saya akan mencoba membahas soal passenger car masa lalu. Mungkin setara dengan station wagon jaman sekarang. Pada masa sebelum populernya mobil yang saat ini kekuatan mesinya diukur denga satuan DK (Daya Kuda) terjemahan dari HP singkatan dari horse power atau dalam bahasa Jerman PS singkatan dari Pferdestarke yang artinya ke-kuat-an kuda, di bumi sudah terlebih dahulu populer angkutan manusia dengan pengerak kuda beneran. Konversi satuan antara HP dan PS adalah 1 PS = 0.986320070619514 HP dan sebaliknya, 1 HP = 1.01386966542402 PS.
Kekuatan Sebongkah Mesin 2.393 cc, setara dengan kekuatan 148 HP. Apkah ini sama saja dengan sebuah Horse-drawn Carriage yang ditarik dengan 148 Kuda?
Kita lupakan sejenak HP dan PS, mari kita bahas kendaraan masa lalu yang dalam hal ini saya bagi menjadi 4 kategori yaitu:
1. Kuda
Kuda selain sebagai hewan peiharaan juga merupakan kendaraan fungsional pada masanya. Kuda disetarakan dengan motor trail pada saat ini. Karena fungsi kuda adalah untuk alat trasportasi yang cepat (pada jamannya) dan tahan akan berbagai kondisi jalan dan cuaca. Dari segi harga kuda dan motor sangat variatif dan sulit untuk dibandingkan. Motor trail special engine harganya ratusan juta, tapi seekor kuda pacu terbaik harganya bisa ratusan milliar. Tapi juga banyak kuda kuda tertentu yang harganya hanya puluhan juta. Mungkin kita akan sulit membandingkan dari segi harga, yang jelas fungsinya kurang lebih sama di jaman yang berbeda. Kuda pernah melalui masa perang dunia, motor juga pernah digunakan sebagai alat transportasi tentara pada masa perang dunia.
2. Dokar (Delman)
Dokar merupakan alat transportasi rakyat masa transisi. Hingga kini, dokar masih digunakan di beberapa daerah untuk angkutan wisata. Istilah dokar identik dengan sebuah kereta beroda dua yang ditarik oleh 1 kuda. Berdasarkan referensi yang ada kata Dokar berasal dari bahasa inggris yaitu "Dog" dan "Car" Dokar (atau dog-car) adalah sebuah kendaraan berkuda ringan yang awalnya didesain untuk kegiatan berburu, dengan sebuah kotak di belakang kursi pengemudi untuk membawa seekor anjing pemburu atau lebih. Kotak tersebut dapat diubah menjadi bangku kedua. Seorang pemuda atau anak kecil yang disebut "tiger" berdiri di balkon bagian belakang kereta untuk membantu atau melayani pengendara. Sesuai dengan pengertian dasar dari sejarahnya, Dokar setara dengan mobil SUV Short Wheel base yang terbiasa menjelajah hutan untuk berburu.
Seperti layaknya mobil penumpang pada era tahun 70-80an, suspensi dokar menggunakan sistem semi elliptical leaf spring sangat identik dengan suspensi SUV Short Wheelbase seperti Taft, Jimny, FJ40, dan kebanyakan truck yang sistem suspensinya type semi elliptical leaf spring. Bedanya, jika pada mobil dilengkapi dengan shock breaker tapi pada Dokar tidak (Hanya spring saja).
Suspensi mobil menggunakan Semi elliptical leaf spring
Sebagai angkutan rakyat dan keperluan off-road (berburu), kini peran dokar sudah digantikan dengan mobil penumpang dengan mengganti seokor kuda menjadi sebongkah mesin yang dihubungkan dengan transmisi untuk menyalurkan tenaga ke roda.
Mobil sebagai pengganti dokar, menggunakan suspensi yang sama yaitu semi elliptical leaf spring
Di bebrapa daerah, Dokar juga disebut Delman. Meskipun yang dimaksud adalah kendaraan yang sama, namun berbeda tinjauan sejarahnya bukan dari referensi bahasa Inggris. Penyebutan Delman berasal dari jaman kolonial. Menurut referensi penamaan Delman berasal dari penemunya yakni Ir Charles Theodore Deeleman, seorang insinyur, ahli irigasi yang memiliki bengkel besi di pesisir Batavia (Jakarta sekarang). Layaknya sebuah mobil, Dokar juga ditemukan dan dirancang oleh seorang insinyur sehingga konstruksi rangka dan suspensinya mirip dengan mobil.
3. Andong
Andong adalah sebuah kereta kuda beroda 4 yang ditarik 1 atau 2 ekor kuda. Andong merupakan salah satu alat transportasi tradisional di Yogyakarta dan sekitarnya, Keberadaan andong sebagai salah satu warisan budaya Jawa memberikan ciri khas kebudayaan tersendiri yang kini masih terus dilestarikan.
Konstruksi rangka dan suspensi pada Andong benar benar sangat mirip dengan mobil. Bagian roda depan dilengkapi dengan poros yang memungkinkan roda berbelok mengikuti arah kudanya. Andong didesain memiliki ruang kemudi (tempat duduk kusir) yang menyatu dengan kabin (tempat duduk penumpang). Secara umum bentuk Andong adalah kereta terbuka yang pada masa kini identik dengan mobil Convertible. Karena Andong beroda 4, jadi secara teoritis Andong lebih kokoh dan stabil dibanding Dokar. Andong memiliki konstruksi rangka dan suspensi yang sangat mirip dengan beberapa MPV Leander frame. Jika Dokar adalah kendaraan off road masa lalu (SUV), Andong lebih mirip sebuah MPV yang menawarkan kenyamanan dibanding kemampuan off road.
Andong 1 kuda. Konstruksi Andong lebih lengkap dari Dokar, sudah terdapat sistem kemudi.
Andong (Horse-drawn Carriage) 2 kuda.
Jika pada Dokar karena beroda dua, jadi tidak terdapat sistem kemudi. Arah laju Dokar tergantung arah kuda, dan kuda dikendalikan oleh kusir. Pada Andong terdapat sistem kemudi yang cara kerjanya adalah sebagai berikut:
- Kusir mengarahkan kuda,
- Roda depan mengikuti arah kuda
- Body Andong dan roda belakang mengikuti arah roda depan.
Pada mobil Axle Beam adalah tumpuan utama roda, yang di kedua ujungnya disambung dengan Steering Arm dengan penghubung sebuah Steering Swivel Pin. Untuk bisa bergerak (berbelok) ke kanan dan kiri sebuah roda harus didorong oleh Steering Tie Rod yang mengkonversi gerak berputar Steering Wheel menjadi gerak linier. Ciri khusus Andong selain kabin yang terbuka juga tempat duduk kusir yang menyatu dengan kabin penumpang.
Peran Andong kini digantikan sebuah mobil MPV
Pada sistem kemudi Andong tidak serumit itu. Karena poros roda depan yang rigid cukup mengikuti arah kuda, untuk keperluan ini diameter roda depan Andong didesain lebih kecil dari roda belakang.
4. Kereta Kencana (Horse-drawn Carriage)
Bentuk dasar Kereta Kencana sama dengan Andong. Karena Andong dan Kereta Kencana adalah kendaraan masa lalu yang beda kelas, maka bentuk Kereta Kencana harus lebih eksclusive. Secara definisi Kereta kencana atau Carriage dalam bahasa Inggris merupakan transportasi kuno
di pulau jawa yang digunakan oleh kaum bangsawan pada zaman kerajaan maupun
Kolonial di Indonesia. Berikut ini aalah perbedaan Kereta Kencana dibanding Andong:
- Terdapat type dengan kabin yang tertutup seperti mobil
- Kabin terpisah dengan ruang kemudi
- Terdapat tempat duduk terbuka dibagian belakang berfungsi untuk duduk pengawal
- Ditarik 2 - 4 kuda
- Untuk type tertentu didak dilengapi tempat duduk kusir
Berikut ini adalah beberapa type Kereta Kencana (Horse-drawn Carriage):
- Two-Horse Convertible Carriage
- Two-Horse Luxurious Carriage
- Two-Horse Ceremonial Carriage
- Four-Horse Convertible Carriage
- Four-Horse Luxurious Carriage
- Four-Horse Ceremonial Carriage
Horse-drawn Carriage dengan suspensi dan rem modern
Horse-drawn Carriage modern juga sudah ada yang mengadopsi susensi Torsion Beam lengkap dengan coil spring yang menyatu dengan hock breakernya. Selain sistem supensi yang sudah sama dengan mobil MPV pada umumnya, Horse-drawn Carriage juga dilengkapi dengan rem caktam di setiap rodanya seperti sebuah MPV mewah.
Toyota Vellfire sebagai pengganti kereta kuda mewah pada jamannya
Saat ini, keberadaan Horse-drawn Carriage sudah digantikan oleh sebuah Premium MPV. Namun untuk keperluan ceremonial penggunaan Horse-drawn Carriage masih dipertahankan hingga saat ini. Jika pada jaman dahulu Kereta Kencana ditarik dengan 4 kuda (4HP), kini sebuah Premium MPV hanya dilengkapi dengan sebongkah mesin canggih berkode AR-FE dengan kapasitas 2494 cc
dengan tenaga 180 PS per 6000 rpm dan torsi puncak di titik 23.9 Kgm per 4100 rpm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar