The First Generation
DNA dari Veloz sudah ada sejak Avanza generasi pertama yang mulai dipasarkan di Indonesia pada tahun 2004. Tepatnya pada akhir tahun 2006 duluncurkan Avanza 1.5 S VVT-i yang merupakan versi terlengkap dengan mesin berkapasitas 1.500 cc VVT-i dengan dilengkapi fitur sensor parkir belakang, teknologi pengereman ABS serta pelek aluminium 15 inchi. Mesin 1.500 cc VVT-i yang digunakan oleh Toyota Veloz memiliki spesifikasi yang sama persis dengan Toyota Rush. New Avanza S tersedia dalam dua pilihan transmisi, MT dan AT. Dari segi tampilan body Avanza S mengadopsi body 2004 dengan minor change pada bentuk bumper dan tambahan body kit pada sisi samping serta belakang.
Avanza 1.5 S periode pemaasran akhir 2006 sampai 2011. Bentuk bumper dan velg lebih mobil dibandingkan dengan Avanza type G dan E.
Second Generation
Sementara perubahan model secara keseluruhan (full model change) dilakukan pada tanggal 7 November 2011 yang menandai mulainya generasi kedua dikenal sebagai All New Avanza. Munculnya varian baru Veloz sebagai penerus dari Avanza 1.5 S. Nama Veloz yang berasal dari bahasa Inggris, Velocity yang artinya kecepatan menjadi varian teratas (top of the line).
Velos generasi kedua (2012) dengan ciri khas bentuk grill utama hexagons dan grill lebar pada bagian bumper.
Menurut saya ini adalah disain Veloz terbaik sepanjang sejarah, lekukan bodynya begitu sempurna menyatu dari keseluruhan body utama sampa idetil detil aksesorisnya. Bentuk grill di bagian bumper mengesankan wajah ceria dengan senyum tulus yang sangat humanis. Berbeda dengan generasi pertama yang menampilkan wajah senyum tapi senyum yang terpaksa, dan genrasi ketiga yang berusaha menampilkan wajah radikal yang modern dan dramatis tapi semua itu gagal karena bentuk headlamp yang sangat sulit didefinisikan menggunakan kata bagus. Bentuk headlamp itu seperti berusaha menyatukan disain kap mesin bumper dan fender tapi sangat terihat janggal di bagian yang berbatasan dengan fender. Lengkungan itu menurut saya adalah kegagalan disain paling absolut dari Velos generasi ketiga.
Third generation
Selanjutnya TAM meluncurkan Grand New Avanza dan Grand New Veloz pada tanggal 12 Agustus 2015. Secara fisik Grand New Veloz adalah versi facelift dari Velos sebelumnya dengan ubahan pada kap mesin, fender kanan kiri, head lamp, grill dan bumper. Bentuk ini serupa dengan Avanza facelift 2015 dengan minor change pada bagian grill dan bumper. Sektor belakang hanya mengalami minor change dari velos 2012 dengan tempelan tempelan reflektor pada pintu bagasi.
Saya sangat sulit mendifinisikan bentuk headlampnya menggunakan kata bagus
Fourth generation
Menurut saya yang paling kontradiktif dari semua generasi Velos sebelumnya adalah Veloz edisi 2019. Veloz ini paling banyak mendapat cibiran dari netizen karena ditengah rasa penasaran mereka akan munculnya body baru "All New Velos" yang ada TAM malah melaunching Veloz face lift kedua yang sudah bisa ditebak bentuk bodynya masih sama dengan Veloz generasi kedua tahun 2012. Versi facelift kedua dari Veloz ini diluncurkan pada tanggal 15 Januari 2019 di Fairmont Hotel, Jakarta Pusat.
Veloz 2019 yang menurut referensi lain disebut Veloz generasi ketiga, namun menurut saya ini adalah Veloz generasi keempat karena DNA Veloz sudah ada sejak generasi avanza lama pada akhir tahun 2006.
Melihat body Veloz generasi keempat ini saya seperti membayangkan sebuah mobil lama yang dicitrakan baru. Sehingga meskipun menurut TAM ini adalah mobil baru, logika berfikir saya tetap pada fakta bahwa body yang digunakan adalah Avanza/Vloz tahun 2012. Alam bawah sadar saya masih belum bisa mempercayai bahwa mobil dengan body 2012 ini dilaunching pada era milenial seperti sekarang. Kita lihat saja kompetitornya sudah eksis lebih dulu dengan menggunakan body terbaru yang serba futuristik (Xpander), serba sporty (Mobilio), serba elegant dengan nuansa BMW seri 3 pada bagian headlamp (Ertiga). Tapi disinilah kelebihan Toyota dibanding kompetitor, kopetitor masih punya rasa menghargai konsumen dengan mempersembahkan sebuah body terbaru dan terbaik pada jamannya tapi Veloz tetap konsisten dengan gaya lamanya. Selanjutnya terserah Anda, karena pada akhirnya pilihan ada ditangan konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar